Perkembangan bahasa adalah salah satu tonggak penting dalam tumbuh kembang anak. Melalui bahasa, anak belajar mengekspresikan perasaan, memahami lingkungan, serta menjalin interaksi sosial. Namun, setiap anak memiliki tempo berbeda dalam berbicara. Ada yang lancar berbicara sejak usia dini, ada pula yang baru mulai menyusun kata setelah usia tertentu.
Meski begitu, parents bisa membantu mempercepat perkembangan bahasa anak dengan stimulasi yang tepat. Yuk, simak beberapa cara sederhana namun efektif berikut ini.
1. Ajak Bicara Sejak Dini
Jangan menunggu anak bisa berbicara dulu untuk mulai mengajaknya mengobrol. Sejak bayi, biasakan berbicara pada si kecil tentang apa yang sedang dilakukan, misalnya saat mengganti popok atau memandikan. Suara orang tua akan merangsang pendengaran dan pemahaman anak terhadap bahasa.
2. Bacakan Buku Cerita
Membacakan cerita bukan hanya mendekatkan bonding, tetapi juga memperkaya kosakata anak. Pilih buku dengan gambar menarik dan kalimat sederhana. Ajak anak menunjuk gambar sambil menyebutkan namanya.
3. Batasi Penggunaan Gadget
Screen time berlebihan dapat menghambat interaksi langsung yang penting untuk stimulasi bahasa. Sebaiknya batasi gadget dan perbanyak komunikasi tatap muka, karena kontak mata dan ekspresi wajah mendukung pemahaman bahasa anak.
4. Gunakan Lagu dan Rima
Anak sangat suka musik. Lagu sederhana dengan pengulangan kata bisa membantu anak meniru bunyi dan memperkaya kosakata. Bernyanyi sambil bergerak juga membuat proses belajar lebih menyenangkan.
5. Tanggapi Celotehan Anak
Meskipun awalnya hanya terdengar seperti gumaman, respon orang tua akan memotivasi anak untuk terus berusaha berkomunikasi. Senyum, tatapan mata, atau menjawab celotehan mereka adalah bentuk validasi yang penting.
6. Sabar dan Konsisten
Setiap anak punya waktu berbeda untuk berbicara. Hindari membandingkan dengan anak lain. Yang terpenting, terus berikan stimulasi secara konsisten dengan suasana menyenangkan tanpa tekanan.
Kapan Harus Waspada?
Jika anak belum mengucapkan kata sama sekali pada usia 18 bulan, atau belum bisa menyusun kalimat sederhana pada usia 2–3 tahun, sebaiknya parents berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau terapis wicara. Deteksi dini sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal.
Bahasa adalah jembatan anak memahami dunia. Dengan stimulasi sederhana sehari-hari, parents bisa membantu si kecil lebih percaya diri dalam berkomunikasi dan berekspresi. Ingin tahu lebih lanjut tentang perkembangan bahasa anak? Konsultasikan langsung dengan dokter spesialis anak di The Good Parent untuk mendapatkan arahan terbaik sesuai kebutuhan si kecil. Klik di sini untuk mulai konsultasi!