Menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh suka dan duka. Setiap hari dihadapkan dengan tantangan baru—mulai dari anak tantrum, menolak makan, tidak mau belajar, hingga konflik kecil yang melelahkan. Dalam situasi ini, tidak jarang orang tua merasa bersalah, marah pada diri sendiri, atau bahkan mempertanyakan kemampuannya.
Di sinilah self-compassion, atau kasih sayang pada diri sendiri, menjadi penting. Self-compassion bukan berarti memanjakan diri berlebihan, tetapi memberi ruang untuk memahami, menerima, dan memaafkan diri sendiri ketika merasa gagal atau tidak sempurna sebagai orang tua.
Mengapa self-compassion penting untuk orang tua?
1. Mengurangi stres dan rasa bersalah
Orang tua sering merasa bersalah ketika tidak bisa memenuhi semua ekspektasi. Padahal, tidak ada orang tua yang sempurna. Dengan self-compassion, orang tua belajar berkata, “Aku sudah berusaha sebaik mungkin, dan itu cukup.” Sikap ini membantu menurunkan stres dan rasa bersalah berlebihan.
2. Memberi teladan positif untuk anak
Anak belajar dari apa yang dilihat, bukan hanya dari apa yang didengar. Saat orang tua menunjukkan cara menerima ketidaksempurnaan, anak pun akan belajar bahwa tidak apa-apa untuk gagal, mencoba lagi, dan tetap menyayangi diri sendiri. Ini adalah pelajaran penting untuk membangun kepercayaan diri dan resiliensi anak.
3. Membantu menjaga kesehatan mental
Tanpa self-compassion, orang tua rentan merasa kewalahan, cemas, atau mudah marah. Dengan berlatih self-compassion, orang tua memiliki ruang untuk beristirahat secara emosional, menenangkan diri, dan bangkit menghadapi tantangan berikutnya.
4. Meningkatkan kualitas hubungan dengan anak
Saat orang tua lebih tenang dan penuh kasih kepada diri sendiri, hubungan dengan anak pun menjadi lebih hangat. Orang tua lebih sabar, lebih mampu mendengarkan, dan lebih mudah merespons dengan empati, bukan reaksi impulsif.
Bagaimana cara mempraktikkan self-compassion?
Sadari perasaan negatif tanpa menghakimi. Akui: “Aku merasa lelah. Aku kecewa.”
Beri afirmasi positif pada diri sendiri: “Tidak apa-apa merasa begini. Aku tetap orang tua yang baik.”
Ingat bahwa semua orang tua di dunia juga berjuang. Kamu tidak sendirian.
Luangkan waktu untuk merawat diri, meski hanya 10 menit sehari.
Menjadi orang tua bukan soal menjadi sempurna, tetapi hadir dengan sepenuh hati, untuk anak dan diri sendiri. Dengan self-compassion, parents memberi ruang untuk tumbuh, belajar, dan mencintai tanpa syarat. Karena sebelum mencintai anak sepenuhnya, orang tua juga perlu belajar mencintai dirinya.