Gumoh adalah keluarnya sedikit susu atau cairan dari mulut bayi setelah menyusu. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, karena sistem pencernaan mereka masih berkembang. Meski biasanya tidak berbahaya, penting bagi parents untuk membedakan antara gumoh normal dan tanda masalah pencernaan.
Penyebab Gumoh pada Bayi
Sistem pencernaan yang belum matang
Katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah) pada bayi belum bekerja optimal, sehingga susu lebih mudah kembali naik.Terlalu banyak atau terlalu cepat menyusu
Menyusu dengan posisi miring atau terburu-buru bisa membuat udara ikut tertelan, memicu gumoh.Posisi bayi setelah menyusu
Langsung membaringkan bayi tanpa sendawa dapat meningkatkan risiko gumoh.Sensitivitas pada makanan tertentu
Pada bayi ASI, makanan yang dikonsumsi ibu juga dapat memengaruhi pencernaan bayi.
Gumoh Normal vs Tanda Masalah Pencernaan
Gumoh Normal | Tanda Masalah Pencernaan |
---|---|
Volume sedikit (hanya beberapa sendok teh) | Muntah berulang dalam jumlah banyak |
Bayi tetap ceria, aktif, dan berat badan naik normal | Bayi rewel terus menerus, lesu, atau sulit tidur |
Terjadi sesekali setelah menyusu | Disertai demam, diare, atau muntah berwarna hijau/merah |
Tidak ada tanda sesak napas | Bayi terlihat kesulitan bernapas atau batuk terus-menerus |
Jika gumoh disertai tanda masalah pencernaan di atas, segera konsultasikan ke dokter.
Cara Mencegah Gumoh pada Bayi
Posisikan bayi tegak saat menyusu dan pertahankan posisi tersebut selama 20–30 menit setelahnya.
Buat jadwal menyusu lebih sering dengan porsi kecil untuk mencegah lambung terlalu penuh.
Bantu bayi bersendawa setiap kali selesai menyusu.
Hindari tekanan pada perut bayi, seperti pakaian terlalu ketat atau posisi tengkurap langsung setelah makan.
Perhatikan teknik menyusu agar bayi tidak banyak menelan udara.
Kesimpulan:
Gumoh pada bayi umumnya normal, tetapi penting bagi parents untuk mengenali perbedaan antara gumoh biasa dan tanda gangguan pencernaan. Dengan teknik menyusu yang tepat dan perhatian pada sinyal tubuh bayi, gumoh bisa diminimalkan.