Memasuki usia sekitar 6 bulan, bayi mulai membutuhkan asupan tambahan selain ASI untuk mendukung pertumbuhannya. Namun, tidak semua bayi langsung siap menerima makanan padat. Parents perlu mengenali tanda-tanda kesiapannya agar MPASI berjalan aman dan menyenangkan.
Tanda Bayi Siap Memulai MPASI
Usia minimal 6 bulan
Rekomendasi WHO dan IDAI menyarankan MPASI dimulai pada usia 6 bulan, saat kebutuhan nutrisi bayi sudah tidak bisa dipenuhi hanya dari ASI.Bisa duduk tegak dengan sedikit bantuan
Kemampuan duduk penting agar bayi dapat menelan makanan dengan aman dan mengurangi risiko tersedak.Refleks menjulurkan lidah berkurang
Saat refleks ini hilang, bayi tidak lagi otomatis mendorong makanan keluar dari mulutnya.Menunjukkan minat pada makanan
Misalnya, bayi memperhatikan orang makan, mencoba meraih makanan, atau membuka mulut saat ditawari sendok.Koordinasi tangan, mata, dan mulut sudah baik
Bayi bisa mengambil makanan dan membawanya ke mulut sendiri.
Pilihan Menu Awal yang Aman untuk MPASI
Pada tahap awal, berikan makanan yang teksturnya lembut dan mudah ditelan. Beberapa pilihan yang aman antara lain:
Sereal bayi fortifikasi zat besi yang diencerkan dengan ASI atau air matang hangat.
Pure sayur seperti wortel, labu, atau kentang.
Pure buah seperti pisang, alpukat, atau pir matang.
Pure protein seperti daging ayam, ikan tanpa duri, atau tahu yang dihaluskan.
Tips: Perkenalkan satu jenis makanan setiap 3 hari untuk memantau kemungkinan alergi.
Kesalahan yang Perlu Dihindari
Memulai MPASI sebelum bayi berusia 6 bulan.
Memberikan makanan bertekstur kasar terlalu dini.
Menambahkan garam atau gula pada makanan bayi.
Memaksa bayi makan saat ia menolak.