The Good Parent

Gunakan Kode Kupon HELLOJULY & Dapatkan Diskon Hingga 30% Setiap Pembelian Event

Insight

/

Apa Itu Attachment Parenting? Manfaat dan Cara Menerapkannya

May 2, 2025

Apa Itu Attachment Parenting? Manfaat dan Cara Menerapkannya

Attachment parenting adalah pendekatan pengasuhan yang berfokus pada membangun ikatan emosional yang aman dan kuat antara orang tua dan anak. Pendekatan ini dipopulerkan oleh Dr. William Sears dan istrinya, Martha Sears, dengan keyakinan bahwa kedekatan emosional sejak bayi akan membantu anak tumbuh lebih percaya diri, empatik, dan mandiri.

Tidak seperti pola asuh yang mengandalkan hukuman atau kontrol, attachment parenting menekankan responsifitas, kehangatan, dan kepercayaan. Tujuannya bukan hanya membuat anak “patuh”, tetapi mendukung perkembangan emosional yang sehat.

Manfaat Attachment Parenting

Attachment parenting memiliki sejumlah manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan rasa aman: Anak merasa dicintai, diterima, dan terlindungi.

  • Menguatkan kepercayaan diri: Ikatan yang kuat membuat anak berani mengeksplorasi dunia.

  • Mendukung perkembangan otak: Responsivitas orang tua memengaruhi perkembangan neurologis positif.

  • Memperkuat hubungan jangka panjang: Hubungan orang tua-anak lebih terbuka dan saling percaya.

Cara Menerapkan Attachment Parenting

Berikut prinsip-prinsip attachment parenting yang bisa dipraktikkan sehari-hari:

  1. Bonding sejak lahir
    Usahakan melakukan kontak kulit ke kulit segera setelah bayi lahir. Aktivitas seperti memeluk, menyusui, dan menggendong mendukung ikatan emosional. Bonding ini juga dapat dilanjutkan lewat sentuhan hangat dan pelukan setiap hari.

  2. Menyusui sesuai kebutuhan
    Attachment parenting mendukung breastfeeding on demand, yaitu menyusui sesuai keinginan bayi, bukan jadwal ketat. Menyusui bukan hanya untuk nutrisi, tetapi juga kenyamanan emosional bayi.

  3. Sering menggendong bayi
    Menggendong bayi menggunakan kain atau carrier membuat bayi merasa aman, tenang, dan dekat dengan orang tua. Aktivitas ini juga mempermudah komunikasi non-verbal dan kepekaan orang tua terhadap kebutuhan bayi.

  4. Tidur bersama atau co-sleeping
    Tidur di ruangan yang sama, baik dalam satu tempat tidur atau box bayi yang berdekatan, membantu orang tua lebih cepat merespons kebutuhan bayi di malam hari. Co-sleeping juga meningkatkan rasa aman dan kedekatan emosional.

  5. Responsif terhadap tangisan
    Tangisan bayi adalah bentuk komunikasi. Segera merespons dengan empati menunjukkan kepada anak bahwa perasaannya dihargai dan didengarkan. Hindari membiarkan bayi menangis terlalu lama tanpa respons.

  6. Menghindari kontrol berlebihan atau pelatihan disiplin kaku
    Attachment parenting tidak mendukung metode pelatihan tidur atau disiplin yang memaksa. Sebaliknya, ajak anak memahami aturan secara lembut dan penuh pengertian.

  7. Menjaga keseimbangan peran orang tua
    Attachment parenting juga menekankan pentingnya orang tua merawat diri sendiri. Orang tua yang sehat secara fisik dan emosional lebih mampu memberikan pengasuhan yang penuh kasih.

Attachment parenting bukan berarti mengikuti semua prinsip ini secara mutlak. Setiap keluarga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, kapasitas, dan situasi masing-masing. Yang terpenting adalah kehadiran orang tua yang penuh kasih, responsif, dan menghargai emosi anak.

Other Insight

Related Post