The Good Parent

Gunakan Kode Kupon PARENT & Dapatkan Diskon Hingga 30% Setiap Pembelian Event

Insight

/

Hubungan Intim Saat Hamil: Aman atau Tidak?

August 25, 2025

Hubungan Intim Saat Hamil: Aman atau Tidak?

Banyak pasangan bertanya-tanya, apakah hubungan intim saat hamil aman dilakukan? Kekhawatiran ini wajar, terutama bagi calon orang tua yang baru pertama kali menghadapi kehamilan. Faktanya, hubungan intim umumnya aman selama kehamilan jika kondisi ibu dan janin sehat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tetap nyaman dan aman.

Apakah Seks Membahayakan Janin?

Janin terlindungi dengan baik di dalam rahim oleh kantung ketuban dan otot rahim yang kuat. Selain itu, lendir tebal yang menutup leher rahim juga berfungsi mencegah infeksi. Jadi, hubungan intim tidak akan menyentuh janin dan tidak akan menyebabkan keguguran jika dilakukan dalam kondisi normal.

Manfaat Hubungan Intim Saat Hamil

Jika kehamilan berjalan sehat, seks justru bisa memberikan manfaat:

  • Menjaga keintiman pasangan – Membantu mengurangi stres dan meningkatkan kedekatan emosional.

  • Meningkatkan mood – Hormon endorfin yang dilepaskan dapat membuat ibu merasa lebih rileks.

  • Melancarkan sirkulasi darah – Aktivitas fisik ringan seperti seks dapat membantu peredaran darah.

Kapan Seks Sebaiknya Dihindari?

Meskipun umumnya aman, ada kondisi medis tertentu di mana dokter akan menyarankan untuk menghindari hubungan intim, antara lain:

  • Riwayat keguguran berulang

  • Plasenta previa (plasenta menutupi leher rahim)

  • Pendarahan selama kehamilan

  • Ketuban pecah sebelum waktunya

  • Serviks lemah (incompetent cervix)

  • Hamil kembar dengan risiko persalinan prematur

Jika mengalami kontraksi, nyeri, atau keluar darah setelah berhubungan, segera konsultasikan ke dokter.

Tips Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

  • Pilih posisi yang nyaman, terutama ketika perut mulai membesar (hindari posisi yang menekan perut).

  • Komunikasikan dengan pasangan tentang rasa nyaman atau tidak nyaman.

  • Gunakan pelumas berbahan dasar air jika mengalami kekeringan pada vagina.

  • Jangan melakukan hubungan intim secara kasar atau terlalu dalam.

Kesimpulan: Hubungan intim saat hamil umumnya aman, tetapi selalu perhatikan kondisi kesehatan ibu dan janin. Jika ada keluhan atau kondisi risiko, konsultasikan dengan tenaga medis sebelum melakukannya.

Ingin tahu lebih banyak tentang kehamilan sehat? Yuk, konsultasikan pertanyaan Anda dengan dokter spesialis kandungan The Good Parent dengan klik di sini.

Other Insight

Related Post