The Good Parent

Gunakan Kode Kupon AUGUSTGIFT & Dapatkan Diskon Hingga 30% Setiap Pembelian Event

Insight

/

Mengatasi Bayi Gumoh: Penyebab dan Cara Mencegahnya

August 10, 2025

Mengatasi Bayi Gumoh: Penyebab dan Cara Mencegahnya

Gumoh adalah keluarnya sedikit susu atau cairan dari mulut bayi setelah menyusu. Kondisi ini umum terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan, karena sistem pencernaan mereka masih berkembang. Meski biasanya tidak berbahaya, penting bagi parents untuk membedakan antara gumoh normal dan tanda masalah pencernaan.

Penyebab Gumoh pada Bayi

  1. Sistem pencernaan yang belum matang
    Katup antara kerongkongan dan lambung (sfingter esofagus bawah) pada bayi belum bekerja optimal, sehingga susu lebih mudah kembali naik.

  2. Terlalu banyak atau terlalu cepat menyusu
    Menyusu dengan posisi miring atau terburu-buru bisa membuat udara ikut tertelan, memicu gumoh.

  3. Posisi bayi setelah menyusu
    Langsung membaringkan bayi tanpa sendawa dapat meningkatkan risiko gumoh.

  4. Sensitivitas pada makanan tertentu
    Pada bayi ASI, makanan yang dikonsumsi ibu juga dapat memengaruhi pencernaan bayi.

Gumoh Normal vs Tanda Masalah Pencernaan

Gumoh NormalTanda Masalah Pencernaan
Volume sedikit (hanya beberapa sendok teh)Muntah berulang dalam jumlah banyak
Bayi tetap ceria, aktif, dan berat badan naik normalBayi rewel terus menerus, lesu, atau sulit tidur
Terjadi sesekali setelah menyusuDisertai demam, diare, atau muntah berwarna hijau/merah
Tidak ada tanda sesak napasBayi terlihat kesulitan bernapas atau batuk terus-menerus

Jika gumoh disertai tanda masalah pencernaan di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Cara Mencegah Gumoh pada Bayi

  1. Posisikan bayi tegak saat menyusu dan pertahankan posisi tersebut selama 20–30 menit setelahnya.

  2. Buat jadwal menyusu lebih sering dengan porsi kecil untuk mencegah lambung terlalu penuh.

  3. Bantu bayi bersendawa setiap kali selesai menyusu.

  4. Hindari tekanan pada perut bayi, seperti pakaian terlalu ketat atau posisi tengkurap langsung setelah makan.

  5. Perhatikan teknik menyusu agar bayi tidak banyak menelan udara.

Kesimpulan:
Gumoh pada bayi umumnya normal, tetapi penting bagi parents untuk mengenali perbedaan antara gumoh biasa dan tanda gangguan pencernaan. Dengan teknik menyusu yang tepat dan perhatian pada sinyal tubuh bayi, gumoh bisa diminimalkan.

Other Insight

Related Post