MPASI (Makanan Pendamping ASI) bukan cuma soal menu, tapi juga soal porsi. Banyak parents merasa bingung: “Kok makannya cuma dua sendok?” atau malah sebaliknya, “Boleh nggak sih bayi makan banyak banget?”
Tenang, di awal-awal MPASI, memang butuh waktu untuk menyesuaikan. Tubuh bayi masih belajar menerima makanan padat dan pencernaannya juga sedang berkembang. Jadi, memahami seberapa banyak porsi yang ideal sesuai usia akan membantu parents merasa lebih tenang dan nggak terlalu cemas saat si kecil makan sedikit atau banyak.
Porsi MPASI Ideal Sesuai Usia
Berikut gambaran umum porsi yang direkomendasikan oleh IDAI dan WHO:
Usia 6–8 bulan
Frekuensi: 2–3 kali makan utama + 1–2 kali camilan
Porsi sekali makan: 2–3 sendok makan penuh (hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml)
Tekstur: Lumat halus, kemudian bertahap ke lumat kasar
Di usia ini, MPASI masih bersifat latihan makan, jadi fokus utamanya tetap ASI. Jangan khawatir kalau si kecil hanya makan beberapa sendok.
Usia 9–11 bulan
Frekuensi: 3 kali makan utama + 1–2 camilan
Porsi sekali makan: Setengah hingga ¾ mangkuk
Tekstur: Cincang halus atau makanan yang bisa digenggam (finger food)
Di fase ini, bayi mulai lebih aktif dan kebutuhan gizinya makin besar. ASI tetap penting, tapi MPASI mulai menjadi sumber energi utama.
Usia 12 bulan ke atas
Frekuensi: 3 kali makan utama + 2 camilan
Porsi sekali makan: ¾ hingga 1 mangkuk ukuran 250 ml
Tekstur: Makanan keluarga yang dipotong kecil dan mudah dikunyah
Di usia ini, bayi sudah mulai makan seperti anggota keluarga lainnya. Pastikan porsinya cukup, tapi tetap perhatikan sinyal kenyang dan lapar dari si kecil.
Tips Mengatur Porsi Tanpa Stres
Ikuti sinyal lapar dan kenyang bayi.
Jangan memaksa bayi menghabiskan makanan. Kalau ia menutup mulut atau menolak, itu tanda sudah cukup.Mulai dari sedikit, tambah perlahan.
Lebih baik memberi porsi kecil lalu menambah jika bayi masih mau, daripada langsung memberi banyak dan bayi merasa kewalahan.Jangan bandingkan dengan anak lain.
Tiap anak punya nafsu makan yang berbeda. Fokus pada pola makan sehat, bukan kuantitas semata.Perhatikan kenaikan berat badan dan perkembangan.
Selama bayi tumbuh sesuai kurva dan aktif, maka pola makannya sudah cukup baik.
Mengatur porsi MPASI memang butuh penyesuaian dan kesabaran. Yang penting, jadikan momen makan sebagai waktu yang menyenangkan, bukan penuh tekanan.
Kalau butuh panduan lebih lengkap seputar MPASI, kamu bisa konsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dari The Good Parent dengan klik di sini.