Di usia 1–3 tahun, anak sedang berada dalam fase eksplorasi besar-besaran. Mereka belajar dari apa yang dilihat, disentuh, dan dilakukan secara langsung. Fase ini dikenal dalam pendekatan Montessori sebagai “the absorbent mind”—pikiran anak menyerap segala hal dari lingkungan sekitarnya dengan cepat dan tanpa filter.
Salah satu prinsip utama dalam metode Montessori adalah memberikan kebebasan dalam batas, serta menciptakan lingkungan yang memungkinkan anak belajar mandiri, fokus, dan mengembangkan keterampilan motorik secara alami. Aktivitasnya tidak perlu rumit atau mahal—yang penting sesuai tahap tumbuh kembang anak dan dilakukan dengan kesadaran penuh.
Berikut beberapa contoh aktivitas Montessori yang bisa dilakukan di rumah untuk anak usia 1–3 tahun:
1. Menuang Air dari Gelas ke Gelas
Siapkan dua gelas plastik atau gelas kecil tahan pecah, isi salah satunya dengan air. Minta anak menuangkannya ke gelas yang kosong. Aktivitas ini melatih koordinasi tangan dan mata, konsentrasi, serta kesabaran.
Tips: Gunakan nampan sebagai alas agar mudah dibersihkan jika tumpah.
2. Memindahkan Benda dengan Sendok
Gunakan dua mangkuk kecil dan isi satu dengan benda seperti bola kapas, kacang kering besar, atau potongan spons. Minta anak memindahkannya dari satu mangkuk ke yang lain menggunakan sendok.
Aktivitas ini mendukung motorik halus, ketelitian, dan fokus.
3. Mengenakan dan Melepas Sepatu Sendiri
Latih anak untuk belajar memakai dan melepas sepatunya sendiri. Meskipun belum sempurna, ini membangun rasa percaya diri dan kemandirian praktis.
Tips: Pilih sepatu dengan perekat (velcro) agar anak lebih mudah melakukannya sendiri.
4. Membersihkan Meja atau Menyapu
Anak usia 2–3 tahun senang meniru kegiatan orang dewasa. Berikan lap kecil atau sapu mungil dan ajak mereka membersihkan meja makan atau menyapu kotoran ringan. Ini bukan hanya permainan, tapi latihan hidup nyata (practical life skills).
5. Mengelompokkan Warna atau Ukuran
Gunakan benda berwarna seperti balok, kancing besar, atau pompom. Ajak anak mengelompokkannya berdasarkan warna atau ukuran. Aktivitas ini membantu anak belajar mengklasifikasi, memperkuat logika, dan meningkatkan pengamatan visual.
6. Membuka dan Menutup Wadah
Siapkan beberapa jenis wadah (botol, kotak makan, tempat koin) yang bisa dibuka-tutup dengan cara berbeda. Biarkan anak mencoba membuka dan menutupnya. Ini melatih ketelitian, koordinasi, dan kekuatan jari.
7. Menyiram Tanaman dengan Gelas Kecil
Ajak anak menyiram tanaman dengan gelas kecil. Selain mengajarkan rasa tanggung jawab, ini juga jadi momen untuk mengajarkan konsep “cukup” dan mengendalikan gerakan.
Aktivitas Montessori bukan tentang seberapa banyak alat bantu yang dimiliki, tapi tentang memberikan anak ruang untuk tumbuh sesuai potensinya. Di usia 1–3 tahun, aktivitas sederhana yang dilakukan berulang justru membangun fondasi penting untuk fokus, motorik, dan kemandirian mereka.
Hal yang terpenting, dampingi anak dengan penuh kesabaran dan percaya bahwa proses kecil hari ini akan berdampak besar di masa depan.