Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk tumbuh kembang bayi. Namun, tidak semua anak bisa tidur dengan mudah tanpa bantuan. Di sinilah peran sleep training—proses melatih bayi untuk tidur sendiri tanpa harus digendong atau disusui terlebih dahulu.
Tiap bayi berbeda, begitu juga gaya parenting orang tua. Karena itu, penting untuk mengenal berbagai metode sleep training agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan anak dan kenyamanan orang tua.
1. Ferber Method (Progressive Waiting)
Metode ini mengajarkan bayi untuk tidur sendiri dengan membiarkannya menangis dalam waktu tertentu yang makin lama secara bertahap. Orang tua tetap memberi respons, tetapi dalam interval yang semakin panjang.
Cocok untuk: Orang tua yang percaya anak perlu belajar menenangkan diri, tapi tetap ingin memberikan kehadiran secara berkala.
2. Chair Method
Orang tua duduk di kursi dekat tempat tidur anak dan perlahan-lahan menjauh setiap malam hingga akhirnya keluar dari kamar. Tidak ada interaksi fisik, hanya kehadiran visual yang menenangkan.
Cocok untuk: Orang tua yang ingin hadir secara fisik tanpa harus sering menenangkan bayi.
3. Pick Up – Put Down
Ketika bayi menangis, orang tua menggendong hingga tenang, lalu meletakkan kembali di tempat tidur. Diulang terus hingga bayi tertidur.
Cocok untuk: Orang tua yang ingin metode lebih lembut dan responsif.
4. No Tears Method
Fokus pada menciptakan rutinitas tidur yang tenang tanpa membiarkan bayi menangis. Orang tua membantu anak tidur melalui sentuhan, nyanyian, atau menyusui, lalu perlahan-lahan mengurangi bantuan tersebut.
Cocok untuk: Orang tua yang ingin pendekatan penuh kedekatan dan tanpa tangisan.
5. Extinction (Cry It Out)
Bayi diletakkan di tempat tidur, dan orang tua tidak kembali lagi sampai waktu tidur selesai. Tidak ada intervensi meski bayi menangis.
Cocok untuk: Orang tua yang siap konsisten dan ingin anak belajar mandiri lebih cepat.
Mana yang Paling Cocok?
Tidak ada metode yang paling benar. Yang penting adalah konsistensi dan kesepakatan bersama pasangan. Perhatikan juga kesiapan usia bayi (umumnya 4–6 bulan ke atas) serta kondisi kesehatan anak.
Jika parents masih bingung memilih atau merasa kewalahan di tengah proses sleep training, jangan ragu untuk konsultasi langsung dengan dokter spesialis anak dari The Good Parent dengan klik di sini.