The Good Parent

Gunakan Kode Kupon AUGUSTGIFT & Dapatkan Diskon Hingga 30% Setiap Pembelian Event

Insight

/

5 Kesalahan Umum saat Menerapkan Montessori di Rumah

July 21, 2025

5 Kesalahan Umum saat Menerapkan Montessori di Rumah

Metode Montessori makin populer di kalangan orang tua karena fokusnya pada kemandirian dan pengembangan potensi anak secara alami. Tapi, menerapkannya di rumah tak semudah membelikan mainan kayu atau membuat rak rendah. Banyak orang tua yang tanpa sadar melakukan kesalahan yang justru menghambat manfaat dari metode ini.

Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

1. Terlalu Fokus pada Alat, Bukan Prinsip

Montessori bukan soal mainan kayu atau material estetik semata. Prinsip utamanya adalah kemandirian, kebebasan dengan batas, dan menghormati ritme perkembangan anak. Jika hanya fokus membeli alat tanpa memahami esensinya, anak tidak akan mendapatkan pengalaman belajar yang utuh.

2. Lingkungan Tidak Disesuaikan dengan Anak

Montessori menekankan pentingnya lingkungan yang disiapkan agar anak bisa mengeksplorasi dengan aman dan mandiri. Rak yang terlalu tinggi, alat makan yang tidak sesuai tangan anak, atau ruang yang berantakan bisa menghambat proses ini.

3. Memberi Bantuan Terlalu Cepat

Salah satu tujuan Montessori adalah membiarkan anak belajar lewat prosesnya sendiri. Tapi banyak orang tua tergoda untuk langsung membantu saat anak kesulitan. Padahal, memberi waktu dan ruang bagi anak mencoba dan gagal justru membangun kepercayaan diri.

4. Tidak Konsisten dengan Rutinitas

Montessori sangat menghargai keteraturan dan rutinitas. Jika jadwal berubah-ubah atau aktivitas dilakukan secara sembarangan, anak bisa kehilangan rasa aman dan struktur yang dibutuhkan untuk berkembang.

5. Terlalu Mengontrol Kegiatan Anak

Montessori mendorong kebebasan memilih dalam batasan yang aman. Namun, jika orang tua terlalu mengarahkan atau membatasi pilihan anak, maka semangat eksplorasi dan inisiatif anak bisa menurun. Biarkan anak memilih aktivitasnya sendiri dari opsi yang telah disiapkan.

Kunci Suksesnya? Pahami Dulu Filosofinya

Daripada buru-buru beli alat Montessori, luangkan waktu untuk memahami filosofi dasarnya. Dengan begitu, kita bisa menerapkan prinsip-prinsip ini secara fleksibel dan sesuai kebutuhan anak di rumah.

Other Insight

Related Post