The Good Parent

Gunakan Kode Kupon HELLOJULY & Dapatkan Diskon Hingga 30% Setiap Pembelian Event

Insight

/

5 Kebiasaan Kecil yang Membantu Anak Tumbuh Percaya Diri

May 2, 2025

5 Kebiasaan Kecil yang Membantu Anak Tumbuh Percaya Diri

Percaya diri bukan sifat yang muncul begitu saja, melainkan perlu dibangun sejak anak usia dini. Anak yang percaya diri akan lebih berani mencoba hal baru, mampu menghadapi tantangan, dan tidak mudah menyerah ketika mengalami kegagalan. Peran orang tua sangat penting dalam membentuk kepercayaan diri ini, bahkan lewat kebiasaan-kebiasaan kecil sehari-hari.

Berikut 5 kebiasaan sederhana yang bisa parents terapkan untuk mendukung anak tumbuh percaya diri:

1. Memberi pujian yang spesifik

Daripada hanya mengatakan “Bagus!” atau “Pintar!”, coba beri pujian yang lebih spesifik, seperti “Wah, kamu sudah berusaha keras menyusun balok itu sampai tinggi!” Pujian spesifik membuat anak memahami nilai usaha dan proses, bukan hanya hasil akhir. Ini membantu anak merasa dihargai atas apa yang mereka lakukan, bukan sekadar pencapaiannya.

2. Libatkan anak dalam pengambilan keputusan

Biarkan anak ikut memilih, misalnya memilih baju yang ingin dipakai, menu makan siang, atau aktivitas saat akhir pekan. Memberi kesempatan membuat keputusan sendiri, sekecil apa pun, membantu anak merasa memiliki kendali dan kepercayaan diri dalam menentukan pilihan.

3. Dukung anak mencoba hal baru

Dorong anak untuk berani mencoba kegiatan baru, seperti menggambar, bermain musik, atau olahraga. Jelaskan bahwa belajar hal baru memang butuh waktu dan boleh membuat kesalahan. Parents bisa berkata, “Tidak apa-apa kalau belum bisa, yang penting kamu mau mencoba.” Sikap ini mengajarkan anak bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar.

4. Dengarkan pendapat anak dengan penuh perhatian

Ketika anak berbicara, berhenti sejenak dari aktivitas dan dengarkan dengan serius. Tunjukkan bahwa pendapat mereka penting dengan menatap mata, mengangguk, atau menanggapi dengan pertanyaan. Anak yang merasa didengarkan akan lebih berani mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Ini menjadi pondasi penting bagi kepercayaan dirinya.

5. Berikan ruang untuk mandiri

Biarkan anak mencoba melakukan hal-hal sendiri, seperti merapikan mainan, memakai baju, atau menuang air minum. Meski hasilnya belum sempurna, berikan apresiasi atas usahanya. Kemandirian membuat anak merasa mampu, percaya pada kemampuannya, dan tidak mudah bergantung pada orang lain.

Membangun kepercayaan diri anak bukan tentang membuat mereka selalu merasa hebat, tetapi tentang mendukung mereka mengenali kemampuan diri, berani mencoba, dan menghargai proses belajar. Dengan kebiasaan sederhana ini, parents membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang yakin pada diri sendiri dan siap menghadapi tantangan di masa depan

Other Insight

Related Post